Tahukah Anda bahwa selama menjalankan sebuah usaha atau bisnis retail, mencatat riwayat berbagai aktivitas keuangan bisnis adalah hal yang penting? Tidak hanya bagi si pemilik usaha sendiri, tetapi juga perlu diketahui oleh pelanggan agar mereka dapat melihat secara detail bukti pembelian serta terhindar dari kecurangan si penjual, begitupun sebaliknya.
Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara mencatat setiap riwayat transaksi menggunakan mesin, karena tulisan tangan masih dianggap kurang bisa dipertanggungjawabkan keamanannya. Mesin pertama yang digunakan sebagai pencatat riwayat transaksi disebut sebagai cash register, atau mesin kasir.
Penciptanya, Whiskey dan James Ritty yang merupakan seorang pedagang pun memiliki tujuan yang sama, yakni untuk mencegah dan menghindari adanya kecurangan dari karyawan. Seiring berkembangnya teknologi, inovasi cash register semakin canggih, dan kini disebut sebagai POS System, atau point of sale.
Semua pebisnis atau pengusaha di bidang retail memanfaatkan kedua perangkat tersebut. Lalu, bagaimana dengan Anda? Pilih POS atau cash register? Agar mengetahui detail informasi pentingnya, simaklah beberapa poin berikut.
Berikut Ini Perbandingan Antara Cash Register dan POS System
Jika Anda sedang berbelanja ke toko atau supermarket tentu akan melihat sebuah mesin yang berfungsi mencatat setiap produk atau barang yang Anda beli. Namun, Anda mungkin belum terlalu memahami nama serta kelebihan dari perangkat yang nantinya Anda kunjungi di paling akhir setelah berbelanja.
Ada beberapa toko yang masih menggunakan mesin kasir atau cash register, namun banyak juga yang telah menggunakan POS system. Biasanya cash register sederhana ini digunakan oleh bisnis ritel yang skalanya tidak terlalu besar meskipun mendapatkan pembeli yang cukup banyak. Sementara POS, akan sering Anda jumpai di swalayan, supermarket, atau pasar modern lainnya yang lebih besar dan luas.
Apabila Anda memulai usaha ritel, maka kedua perangkat tersebut sangat diperlukan. Anda bisa memilih salah satunya, namun perlu dipertimbangkan dengan matang. Jika Anda bingung, sebaiknya pahami dulu perbandingan antara POS vs Cash Register berikut ini:
1. Tingkat Harga
Anda bisa mendapatkan mesin kasir hanya dengan harga kurang lebih 100 hingga 800 dollar, sementara untuk membeli mesin POS atau perangkat POS lebih canggih lagi berupa tablet, dan sebagainya maka perlu mengeluarkan biaya sebesar 1.200 dolar lebih dengan pembayaran tunaim, serta ditambahkan biaya tahunan sebesar1000 dolar. Oleh karena itu, mesin kasir atau cash register masih banyak digunakan di toko-toko sederhana, termasuk jika usaha Anda masih dalam skala kecil menengah.
Tetapi, jika usaha Anda mulai berkembang menjadi lebih besar dan meluas sebaiknya gunakanlah pos system karena praktis dan cepat. Riwayat transaksi juga bisa disimpan ke dalam data POS.
2. Tingkat Kemudahan Penggunaan
POS memiliki fitur kegunaan yang canggih, beberapa karyawan atau pengguna mungkin membutuhkan bantuan dan pelatihan karena bisa dioperasikan secara online, bisa dihubungkan antara satu perangkat dengan yang lainnya. Bahkan bisa digunakan untuk melacak sekaligus menyinkronkan data transaksi antar toko atau gudang.
Jadi, dari sini Anda bisa memilih lebih tepat perangkat yang akan digunakan untuk transaksi usaha sesuai dengan skala bisnis Anda.
3. Tingkat Kecanggihan Laporan Keuangan
Mesin kasir hanya mampu memberikan laporan transaksi penjualan dalam skala dasar saja. Sementara sistem POS yang lebih modern bisa digunakan untuk proses transaksi yang lebih kompleks, misalnya menampilkan berbagai pilihan laporan, memiliki sistem peningkatan akurasi. Bahkan pada beberapa perangkat POS telah dilengkapi dengan fitur untuk melakukan analisis kegiatan ritel, melacak riwayat penjualan, data transaksi pelanggan, inventaris, dan banyak hal lainnya.
Dari sini sudahkah Anda menentukan pilihan perangkat keuangan tersebut? Jika Anda hanya memiliki pegawai yang sangat sedikit, atau bahkan secara mandiri Anda mengelola dan menjaga toko, sebaiknya gunakanlah cash register agar lebih hemat.
4. Keuntungan Masing-Masing Perangkat
Selain itu, cara menggunakannya pun sangat mudah sehingga Anda tidak terlalu repot untuk mengajari sistem perhitungan transaksi kepada para karyawan. Sepenuhnya Anda bisa mengandalkan perangkat ini.
Sementara POS sistem memiliki keuntungan seperti perangkat digital pada umumnya. Di sini Anda bisa memanfatkan lebih banyak fitur untuk keuangan dan bisnis transaksi Anda. Fungsi dari setiap fiturnya pun sangat beragam.
Anda juga bisa memantau seluruh data yang tersebar luas ke berbagai usaha atau toko milik Anda. Meskipun harganya mahal, tetapi Anda akan mendapatkan keuntungan penghasilan bulanan yang lebih banyak karena sistem perhitungannya pun lebih cepat.
Pada sistem POS, Anda juga tidak perlu lagi memencet tombola tau khawatir bahwa tombolnya mengalami kerusakan fungsi, karena di sini Anda menggunakan sistem layar sentuh. Selain itu, data riwayat transaksi juga bisa disimpan untuk dijadikan sebagai laporan penjualan. Data usaha menjadi lebih aman karena mudah diawasi dengan bantuan POS system.
5. Kekurangan Masing-Masing Perangkat
Cash register atau mesin kasir memiliki kekurangan berupa mesinnya yang memiliki fungsi cenderung kuno. Fitur-fiturnya pun terbatas, Anda hanya bisa memberikan laporan riwayat penjualan saja dan tidak bisa melakukan hal yang lain. Sedangkan kekurangan POS system, yakni penggunaan perangkatnya bisa mengalami eror di saat yang tak terduga. Selain itu, cara untuk mengatasinya pun cukup rumit, Anda perlu membawanya ke tukang yang benar-benar ahli.
Biayanya lebih mahal, serta mengharuskan setiap penggunanya untuk membayar tagihan langganan. Perangkat juga perlu diperbarui secara rutin agar kinerjanya tidak lamban. Jika menginginkan koneksi antar perangkat, Anda juga harus memiliki koneksi pada jaringan internet.
Anastasya Putri Desember 18, 2018 Riyyan seo Banjarmasin, Kalimatan Selatan